Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda Agar Tidak Keguguran
Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda – Saat anda positif hamil, adalah kabar yang menggembirakan bagi keluarga. Mengingat saat ini ada generasi keluarga yang sedang ‘bersarang’ di perut anda
Tentunya, mengetahui perkembangan janin dari minggu ke minggu merupakan hal yang sangat menarik bahkan hingga ia terlahir ke dua Meskipun, awalnya akan sulit untuk mendeteksi bagi sebagian dari anda karena tidak melihat ada tanda-tanda kehamilan
Memang pantas jika kemudian gelar pahlawan yang sesungguhnya diberikan untuk ibu, karena perjuangan bahkan dari awal-awal minggu akan sangat rawan keguguran.
Tentunya, mengetahui perkembangan janin dari minggu ke minggu merupakan hal yang sangat menarik bahkan hingga ia terlahir ke dua Meskipun, awalnya akan sulit untuk mendeteksi bagi sebagian dari anda karena tidak melihat ada tanda-tanda kehamilan
Memang pantas jika kemudian gelar pahlawan yang sesungguhnya diberikan untuk ibu, karena perjuangan bahkan dari awal-awal minggu akan sangat rawan keguguran.
Beberapa cara merawat kehamilan muda menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh setiap wanita yang nantinya akan menjadi calon ibu. Berikut ini beberapa cara dari sumber terpercaya yang telah kami rangkum untuk anda :
Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda untuk Menghindari Keguguran
1. Hindari aktifitas berat
Pada awal kehamilan, ibu hamil akan mudah lelah dan bahkan kadang
pingsan karena darah rendah. Sangat dianjurkan bagi anda untuk tidak
memaksakan diri melakukan tugas berat. Hindari duduk atau berdiri
terlalu lama.
Pastikan jika anda memiliki waktu istirahat yang cukup. Jangan salah,
terlalu lama berdiam diri akan membuat badan lebih mudah lemas dan tidak
nyaman.
Bila perlu, lakukan semua aktifitas secara terjadwal. Jika anda wanita
karir, tips menjaga kehamilan usia muda adalah saat di trimester
pertama.
Pada tahap tersebut, tubuh perlu penyesuaian karena tidak hanya fisik
dan psikologis yang berubah, tapi juga faktor hormon dalam tubuh yang
dapat mempengaruhi kinerja anda.
Sangat penting bagi anda untuk menghindari steress sehingga hormon tidak
memicu konstraksi rahim yang akan meningkatkan resiko keguguran.
2. Kendalikan emosi
Saat hamil, ada banyak ujian karena saat masa-masa hamil, wanita lebih
mudah terbawa emosi. Hal ini dikarenakan ketidakstabilan hormone yang
tentunya akan mempengaruhi tingkat stress anda yang dapat membahayakan
janin.
Demi si jabang bayi, mengelola emosi dan mengendalikannya akan sangat
bermanfaat misalnya dengan lebih mendekatkan diri ke Tuhan, bermeditasi
dan bercengkrama dengan suami sebagai tips menjaga kehamilan usia muda.
Lakukan semua hal yang dapat meningkatkan aura positif sehingga mampu
menstabilkan emosi. Perlu diwaspadai bahwa mengelola emsi sangat penting
terutama bagi calon ibu hamil dengan riwayat hipertensi. Pastikan tubuh
dan pikiran selalu rileks.
3. Jaga nutrisi
Tips menjaga kehamilan usia muda selanjutnya adalah dengan memperhatikan
asupan nutrisi. Hamil muda seringkali dilengkapi dengan rasa mual
sampai selera makan yang hilang.
Meskipun normal, dalam keadaan tersebut tetap harus dipaksa agar janin
tidak kehilangan asupan nutrisi yang dibutuhkan dalam perkembangannya.
Saat janin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, resiko keguguran
pun meningkat.
Maka dari itu, kami menyarankan Anda untuk membaca artikel sebelumnya tentang daftar makanan terbaik untuk penuhi gizi ibu hamil.
4. Hindari kebiasaan buruk
Ada beberapa kebiasaan yang cukup buruk dan harus dihilangkan saat
hamil. Misalnya dengan tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obatan,
menghindari kafein dan juga alkohol yang tentunya membahayakan kehamilan
anda karena akan menghambat pertumbuhan bayu.
Bahkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa bagi ibu perokok, peluang janin terlahir tidak sempurna lebih tinggi.
Sebagai tips menjaga kehamilan usia muda, sangat disarankan untuk
menghindari kafein karena mempengaruhi jumlah zat besi dan memperburuk
anemia.
5. Konsultasikan kehamilan dengan bidan atau dokter kandungan
Cara menjaga kehamilan muda adalah dengan berkonsultasi secara rutin
pada bidan atau dokter kandungan. Bawa selalu buku laporan yang berwarna
pink untuk mencatat riwayat kehamilan anda.
Sangat disarankan bagi anda untuk terus mengkonsultasikan berbagai
keluhan mulai dari pusing, mual atau bahkan muntah. Jika bidan atau
dokter kandungan secara mudah dapat mengetahui tentang kesehatan
kehamilan anda lewat keluhan, tentunya akan mudah bagi mereka untuk
membedakan hal-hal yang normal dan abnormal yang anda alami.
Jika tubuh mengalami pendarahan yakni di daerah vagina, muntah hebat
yang terus terjadi, demam tinggi atau bahkan keputihan yang tidak biasa,
sangat penting bagi anda untuk terus berkonsultasi.
6. Kurangi frekuensi hubungan seksual
Terakhir, berhubungan seksual adalah hal yang normal untuk suami dan
isteri. Jika sebelumnya hubungan seksual dapat terjadi dalam frekuensi
yang cukup tinggi, sangat direkomendasikan saat hamil di periode awal
untuk mengurangi frekuensi berhubungan intim.
Menurut banyak dokter kandungan, tingginya frekuensi berhubungan seksual
di masa awal kehamilan adalah penyebab utama keguguran, apalagi saat
kondisi wanita hamil saat berhubungan sedang tidak fit.
Selain itu, orgasme akan membuat rahim berkontraksi. Sedangkan di awal
kehamilan, rahim belum memiliki kekuatan maksimal karena penyesuaian
kehidupan dalam rahim. Selain itu, embrio masih dalam gumpalan darah dan
belum sempurna.
Berhubungan seksual juga harus memperhatikan posisi supaya tidak
menindih perut. Tekanan yang terlalu berat akan memicu keguguran.
Bahkan, beberapa dokter menyarakan agar ejakulasi dilakukan diluar
vagina karena kandungan prostaglandin dalam sperma mampu merangsang
kontraksi uterus penyebab keguguran.
7. Hindari Stress
Menurut pendapat Dokter Eko Handayani MPsi dari bagian psikologi klinis
anak Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dalam artikel "Stress
pada Wanita Hamil" yang diterbitkan di situs health.liputan6.com, ia
menjelaskan bahwa stres pada ibu hamil pasti akan memberikan akibat pada
janin yang dikandungnya, karena posisi janin yang berada di dalam rahim
dapat merespons apa yang sedang dialami oleh ibu.
"Berdasarkan penelitian, ibu hamil yang mengalami stres akan
meningkatkan risiko melahirkan bayi prematur dan bayi yang lebih kecil.
Bahkan bahaya stres pada ibu hamil dapat mengakibatkan janin keguguran, "
kata Eko.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi ibu hamil untuk menghindari hal-hal
yang dapat menjadi penyebab stress. Salah satu caranya yaitu dengan
melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Salah satu cara mencegah stress adalah dengan rutin berolahraga. Tapi, tidak semua jenis olahraga baik dilakukan saat hamil.
Tapi jangan khawatir, karena kami sudah menyajikan artikel menarik lainnya tentang jenis olahraga terbaik untuk ibu hamil.
8. Peran Suami dan Keluarga
Untuk menghindari stress yang berkelanjutan selama masa kehamilan, sudah
sepantasnya keluarga terutama seorang suami untuk memberikan support
dan perhatiannya kepada istri.
Selain itu membangun hubungan yang baik antara keduanya juga tak kalah
penting, agar istri dapat mengkonsultasikan setiap hal atau masalah yang
ia alami. Hal tersebut bertujuan untuk menguatkan mental istri dalam
melalui masa kehamilannya.
9. Menghindari Makanan atau Minuman Tertentu
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari pada
saat hamil diantaranya daging atau telur yang dimasak kurang matang /
masih mentah, karena dapat menyebabkan diare parah pada ibu hamil.
Untuk itu, pola makan pun wajib dijaga. Ibu hamil harus pandai dalam
memilih makanan yang akan dikonsumsi. Selain makanan yang tepat, ibu
hamil juga perlu mengonsumsi jenis buah-buahan.
Akan tetapi, tidak semua jenis buah-buahan baik untuk ibu hamil. Untuk itu, Anda dapat membaca artikel sebelumnya tentang jenis buah-buahan terbaik untuk ibu hamil.
.
Post a Comment for "Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda Agar Tidak Keguguran"